Tips di dalam membedakan jenis kelamin burung pemakan biji bijian Burung Petingan (Lonchura Punctulata) secara morfologi
Nama : I Made Pasti Adi Putra, lahir tgl 01 Oktober 1967 di Gianyar, menamatkan pendidikan SD 1 Panjer Denpasar, SMP PGRI V Denpasar, SMA (SLUA 1 Saraswati Denpasar) serta menamatkan pendidikan S1 di FMIPA Universitas Udayana tahun 1993 Jurusan Biologi, dan sekarang tinggal di Batubulan tepatnya Jln Raya Batubulan Br Kapal masuk Jln Sumandang V No 4, Telp/HP 085737197110 / 081547487810.
Bagi pecinta burung atau Ornitologis tentu sulit membedakan antara jenis burung jantan dan betina terunama dari segi fisik, karena bentuk dan ukurannya hampr sama. Untuk itu saya mencoba memberikan tips di dalam membedakan jenis kelamin burung burung kecil pemakan nektar, buah dan biji atau dari suku Ploceidae, salah satunya adalah Burung Petingan (Lonchura punctulata) secara morfologi Dari hasil pengamatan kita di lapangan tentu sangat sulit untuk membedakan jenis kelamin burung pemakan biji bijian khususnya Burung Petingan (Lonchura punctulata), karena hidupnya yang berkelompok dan mudah sekali mengalami perkembangbiakan, sehingga semakin hari kadang kadang jumlahnya semakin bertambah dimana sering menjadi musuh bagi pak tani yang sedang menanam padinya di sawah.
Burung ini secara umum dikenal sebagai hama padi, mereka makan padi yang sedang menguning dan kadang kadang menyebabkan kerusakan tanaman pertanian yang parah. Waktu dan usaha yang cukup lama telah dilakukan untuk mengusir burung tersebut dari sawah sawah. Beberapa cara dikembangkan baik menggunakan tenaga angin atau seorang anak kecil duduk dalam gubuk di tengah tengah sawah dan menggoncang goncangkan tali untuk mengusir burung burung tersebut.
Oleh karena itu salah satu usaha untuk bisa kita lakukan di dalam menentukan jenis kelamin dari pada Burung Petingan ini (Lonchura punctulata) adalah :
Foto 1. Morfologi Burung Petingan (Lonchura punctulata)
- Burung kita tangkap dengan menggunakan jala atau jaring yang khusus.
- Dengan menggunakan alat ukur, kita bisa mengukur bagian anatomi dan menghitung berapa jumlah bulu sayap dan ekornya, seperti pada bagian gambar ini :
Foto 2. Mengukur Panjang tubuh burung Petingan Lonchura punctulata) dengan alat ukur (penggaris)
Foto 3. Mengukur Panjang Sayap, paruh, tungkai kaki burung Petingan Lonchura punctulata) dengan alat ukur
Dari hasil pengukuran dan penghitungan yang didapat nantinya dari 25 sampel yang bisa kita lakukan minana kesimpulan yang bisa didapat yaitu yang JANTAN biasanya memiliki ciri ciri tubuh yang lebih besar dan memiliki ukurang yang lebih panjang dan jumlah bulu sayap dan ekor lebih banyak sedangkan yang BETINA biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil , ukuran tubuh yang lebih pendek serta jumlah bulu sayan dan ekor lebih sedikit. Dan tentu untuk mendapatkan kebenaran yang lebih valid dan jelas bisa kita dilakukan dengan cara pembedahan yang nantinya akan dijumpai lebih jelas secara anatomi perbedaan jenis kelamin JANTAN DAN BETINA nya.
Foto 4. Sistem Reproduksi Sepasang testis pada yang Jantan dan Ovarium pada yang betina.
Dari hasil pembedahan nanti akan dijumpai adanya sepasang testis pada yang jantan dan ovarium pada yang betina. Jadi kesimpulannya bahwa secara morfologi dapat dilakukan dengan cara pengukuran dan penghitungan jumlah bulu sayap dan ekor serta untuk bisa menentukan jenis kelaminyang lebih jelas bisa dilakukan dengan cara pembedahan. (Pasti)
Luar biasa pak sangat informatif, kami tunggu informasi yang terbarunya ya…